Setelah lebih dari satu dekade penantian, Capcom akhirnya ngebayar tuntas rasa rindu fans dengan merilis Dragon’s Dogma II! Dirilis tahun 2024, game ini bukan sekadar sekuel dari game cult classic Dragon’s Dogma (2012), tapi juga sebuah evolusi besar dalam dunia RPG open world.
Buat kamu yang belum pernah main game pertamanya, tenang aja. Dragon’s Dogma II bisa dinikmati sebagai game standalone, tapi kalau kamu familiar dengan sistem Pawn, class unik, dan dunia yang berbahaya banget dari game sebelumnya… kamu akan langsung jatuh cinta lagi.
Ceritanya Tentang Apa Sih?
Lo akan berperan sebagai Arisen, seseorang yang togelin diambil oleh seekor naga, tapi… tetap hidup (gak make sense? Di game ini, justru itu titik awalnya). Takdir lo terikat dengan makhluk legendaris ini, dan petualangan lo adalah soal memahami identitas lo, takdir lo, dan kenapa dunia seolah menentang keberadaan lo.
Cerita di Dragon’s Dogma II punya elemen misteri, drama, dan pilihan moral yang cukup berat. Bahkan dunia akan bereaksi terhadap keputusan lo — termasuk siapa yang lo tolong, siapa yang lo abaikan, dan cara lo menyelesaikan misi.
Gameplay: Kombinasi Bebas Gaya Bertarung + Dunia Super Hidup
⚔️ Sistem Vocation yang Fleksibel
Ada berbagai kelas (Vocation) yang bisa kamu pilih, dan semuanya bisa diubah kapan aja selama kamu ke Vocation Guild. Mulai dari:
- Fighter: Tank klasik dengan pedang dan perisai.
- Archer: DPS jarak jauh dengan kemampuan taktis.
- Mage: Pengguna sihir dengan serangan area dan support.
- Thief: Gesit, lincah, bisa serang musuh dari belakang.
- Mystic Spearhand: Vocation baru yang memadukan jarak dekat dan sihir.
Mau jadi support? Bisa. Mau jadi one-man army? Bisa juga. Kombinasi antar vocation bikin gameplay kamu unik, dan tiap orang bisa punya gaya main yang beda total.
🧠 Pawn System: AI Partner yang Beneran “Belajar”
Salah satu sistem paling ikonik dari Dragon’s Dogma adalah togelin lo bisa bikin karakter AI partner sendiri yang bakal nemenin lo sepanjang game. Tapi bukan sekadar NPC biasa, Pawn lo bisa belajar dari cara main lo, pengalaman dari dunia lain, bahkan dari misi yang pernah mereka jalani.
Kamu bisa rekrut 2 Pawn tambahan dari pemain lain secara online, jadi party kamu terdiri dari 3 AI yang beneran beradaptasi dengan situasi.
Kadang mereka ngingetin lo soal musuh, ngasih saran, atau ngarahin lo ke tempat rahasia. Dan… kadang juga mereka ngaco — itulah yang bikin mereka terasa hidup.
🌍 Dunia yang Hidup dan Penuh Bahaya
Dragon’s Dogma II bukan open world kosong. Dunia di sini berubah tergantung waktu, cuaca, dan situasi.
- Siang hari: Eksplorasi lebih aman, banyak NPC dan aktivitas di kota.
- Malam hari: Dunia berubah jadi tempat menyeramkan. Musuh lebih kuat, jalanan gelap gulita (serius, kalau gak bawa lentera, lo bisa nyasar), dan atmosfer-nya berubah 180 derajat.
Fast travel sangat terbatas. Jadi, lo bener-bener harus mikir: mau lanjut jalan ke desa selanjutnya sekarang? Atau nunggu pagi biar gak dikejar Griffin tengah malam?